DUNIA BERITA - Keinginan Indonesia untuk menggelar ajang balap prestisius MotoGP nampaknya masih belum terlalu mulus. Hambatan terkini yang bisa membatalkan keinginan tersebut adalah soal dana jaminan penyelenggaraan MotoGP yang nilainya menurut Menpora Imam Nahrawi terlalu besar bagi Indonesia.
Menurut Menpora Imam Nahrawi, Indonesia butuh uang sekitar 7 juta euro sebagai dana jaminan menjadi tuan rumah MotoGP. Jika dirupiahkan, jumlahnya lebih dari Rp 110 miliar, dan ini terlalu besar atau berat bagi Pemerintah RI.
Hal itu terungkap setelah ada pertemuan antara pihak Sentul yang diwakili Tinton Suprapto dan Irawan Sucahyono Circuit Advisor Sentul.
Sebenarnya jika melihat dari besarnya alokasi anggaran untuk Kemenpora di APBN 2015, dana sebesar 110 miliar Rupiah tadi sangat kecil.
Apalagi jika pemerintah memang punya keinginan besar untuk membawa kembali MotoGP ke tanah air, rasa-rasanya dana 1 Triliun pun masih sangat kecil jika dilihat dampak positif setelahnya.
Sebagai informasi, Pagu Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan TA 2015 Kementerian Pemuda dan Olahraga RI sebesar Rp 3.034.113.276.000. Apalah arti 110 miliar dibanding 3 Triliun lebih.
No comments