DUNIA BERITA - Kulit manggis juga berkhasiat melawan pembunuh nomor tiga di
Indonesia, yaitu kanker. Berdasarkan beberapa penelitian di dalam maupun
luar negeri secara in vitro serta bukti empiris, ternyata kulit manggis
terbukti ampuh. Ekstrak kulit manggis dapat menghambat perkembangan
beberapa jenis sel kanker, antara lain tumor dan kanker payudara, tumor
otak, kanker usus besar, paru, hati, hingga leukemia.
Penelitian R. Watanapokasin serta para peneliti dari Faculty of
Medicine, Srinakharinwirot University, Thailand, membuktikan bahwa
kandungan xanthone dalam kulit manggis dapat memperkecil ukuran sel
kanker usus besar COLO 205. Xanthone dalam kulit manggis tak hanya
menghambat perkembangan sel kanker tersebut, tetapi juga memicu
kematiannya melalui mekanisme apoptosis atau program bunuh diri sel.
Dengan adanya apoptosis tersebut, perkembangan sel kanker terhambat dan
ukurannya akan mengecil.
Hal itu dibuktikan pada uji coba dengan tikus yang diinduksi tumor
usus besar. Pertumbuhan tumor terhambat ketika xanthone manggis dosis
kecil disuntikkan langsung ke tumor. Namun, saat dosis ditingkatkan,
ukuran tumor mengecil dan beberapa tikus percobaan itu hilang sama
sekali. Kesimpulannya, xanthone dalam kulit manggis berpotensi sebagai
agen kemoterapi kanker.
Penelitian di Departemen Farmakologi dan Farmasi klinik, Fakultas
Farmasi, Universitas Gadjah Mada, memperlihatkan terdapat puluhan
senyawa golongan xanthone yang terkandung di kulit manggis. Senyawa yang
paling banyak dilaporkan berefek farmakologis antara lain alpha
mangostin, gammamangostin, dan garcinone E. Senyawa alpha mangostin dan
garcinon E itulah yang berperan menghambat proliferasi sel kanker dengan
cara mengaktivasi enzim kaspase 3 dan 9 yang memicu apoptosis.
Berdasarkan penelitian P. Moongkarndi dan peneliti dari Faculty of
Pharmacy, Mahidol University, Thailand, ekstrak metanol kulit manggis
terbukti memiliki efek antiproliferasi kuat, efek antioksidan, dan
memicu apoptosis. Namun, efeknya tergantung pada dosis dan lama waktu
pemakaian. Pada penelitian itu, Moongkarndi mengujikan beragam
konsentrasi ekstrak metanol kulit manggis pada sel kanker payudara
SKBR3. Ternyata, ekstrak metanol kulit manggis dapat membunuh separuh
sel kanker uji pada dosis 9,25±0,64 μg/ml.
Baca juga >> Manfaat Tidur Di Lantai
No comments